Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:26:25【Tempat Makan】363 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(7)
Artikel Terkait
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Anggota DPR ingatkan pemerintah kawal MBG lebih ketat
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
Resep Populer
Rekomendasi

Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG

Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari